Jakarta (ANTARA) - PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan ASIC Offshore & Marine Sdn Bhd, perusahaan Malaysia yang bergerak di bidang jasa perbaikan, pengadaan dan pembelian kapal hingga pekerjaan lepas pantai.

“PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) sangat yakin bahwa kerja sama dengan ASIC Offshore & Marine akan semakin memperkuat dan dapat mendukung posisi perusahaan dalam menjalankan usahanya yakni perbaikan dan pemeliharaan kapal, pembangunan kapal baru serta menangkap pangsa pasar yang lebih besar terutama di bidang industri migas dan maritim yang berspesialisasi dalam desain dan teknik, bangunan baru, perbaikan & pemeliharaan dan manajemen kapal, dalam kontrak proyek jangka pendek dan jangka panjang," ujar Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) La Mane dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

MoU ini, lanjutnya, diharapkan dapat meraih pangsa pasar dan peluang untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan serta mendatangkan kontrak jangka pendek maupun jangka panjang yang terkait dengan engineering, pembangunan kapal baru dan reparasi kapal, dukungan alat produksi dan fasilitas produksi, jasa rekayasa pada bidang onshore and offshore.

Kemudian fabrikasi, instalasi dan jasa commissioning dan aset pada proyek offshore EPCIC untuk floating dan perbaikan platform dengan pelanggan utama Pertamina dan perusahaan jasa di bidang gas dan untuk bisnis pembangunan dan reparasi kapal dari perusahaan pelayaran nasional yang ada di wilayah Indonesia.

Penandatanganan MOU yang dilakukan di Jakarta tersebut disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim didampingi Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Azis serta Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir. Sedangkan dari Indonesia, turut hadir Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipercaya melakukan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan Malaysia tersebut.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Teknik PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Ari Rochmat Basuki mengatakan bahwa kerja sama dengan ASIC Offshore & Marine akan memperkuat komitmen perusahaan BUMN ini untuk memberikan yang terbaik dalam melayani pelanggan.

"Karena ASIC mempunyai pengalaman yang cukup panjang terkait bisnis perkapalan, serta memberikan dukungan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan menjadi perusahaan perkapalan dan sarana lepas pantai yang terkemuka di pasar domestik dan pasar internasional," ujar Ari Rochmat Basuki.

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang pembangunan kapal baru pemeliharaan dan perbaikan (docking) kapal serta nonkapal.


Baca juga: Menperin: Industri perkapalan berperan wujudkan RI jadi poros maritim
Baca juga: Pertamina teken kerja sama dengan perusahaan perkapalan Jepang
Baca juga: Sinergi Politenik Perkapalan Surabaya-Pelindo hasilkan alat pantau K3

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023